LightBlog

Bersumber dari informasi media online yang diterima oleh Lurah Morokrembangan dari Dinas Kota, pada hari Kamis (27/7/17) perwakilan dari KIM Merdeka melakukan wawancara dengan Lurah Morokrembangan, Bu Suhendri Widyastuti, S.H, M.Si mengenai program pengalihan profesi Tukang Becak menjadi Cleaning Service atau Tukang Sapu.

Dari keterangan yang dijelaskan oleh Bu Wiwid selaku Lurah Morokrembangan, program ini diadakan dengan tujuan untuk mempermudah para tukang becak dalam mencari penghasilan. Melihat banyak juga tukang becak di wilayah surabaya ini yang sudah berada di atas umur produktif namun masih bekerja keras mengayuh becaknya untuk bertahan hidup.


Mengingat tujuan dan maksud Ibu Walikota yang mulia ini, Ibu Lurah Morokrembangan dengan segera menindaklanjuti program tersebut. Dan pada hari Jum’at (23/6/17), Kelurahan Morokrembangan melakukan pendataan kepada para tukang becak yang bersedia dan tidak untuk ikut dalam program pemerintah ini. Data yang masuk ke dalam Kelurahan Morokrembangan saat ini masih berjumlah 19 orang yang 5 di antaranya tidak bersedia ikut dalam program ini dengan alasan umurnya yang jauh di atas produktif dan kondisi fisiknya lemah. Penghasilan tukang becak menurut survey pun hanya berkisar Rp. 30.000,00 – Rp. 40.000,00 per bulan. Dan melihat hal itu kita bisa mengetahui bahwa jerih payah mereka mengayuh dan berpanas – panas an di siang hari, bahkan terkadang sampai harus menerjang hujan deras tak sebanding dengan hasil yang mereka dapatkan. Oleh sebab itu melalui artikel ini, kami dari pihak KIM Merdeka berusaha untuk membantu mensosialisasikan program ini agar program ini dapat berjalan dengan lancar.
Share on Google Plus

About Kartar Kelurahan Moro

0 komentar:

Posting Komentar